Sekali buka keran, air terus mengalir deras. Sepertinya itu yang dialami Dylan Groenewegen, sprinter LottoNL-Jumbo, di Tour de France (TdF) 2018. Setelah “pecah telur” dan meraih kemenangan di Etape 7, pembalap Belanda itu menang lagi secara meyakinkan di Etape 8, Sabtu, 14 Juli.

Sprinter muda LottoNL-Jumbo, Dylan Groenewegen, berhasil meraih kemenangan pertamanya di Tour de France 2018, Jumat, 13 Juli. Di penghujung etape terpanjang lomba, 231 km menuju Chartres, pembalap 24 tahun itu berhasil mengalahkan Fernando Gaviria (Quick-Step Floors) dan Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Etape pertama TdF 2018 yang dimulai Sabtu ini, 7 Juli, di kawasan Vendee panjangnya 201 km berkarakter datar. Jadi, para sprinter mendapat kesempatan langka. Pemenangnya akan menjadi orang pertama yang mengenakan baju kuning tahun ini. Unggulannya adalah Peter Sagan (Bora-Hansgrohe), Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) dan Fernando Gaviria (Quick-Step Floors).

Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) merebut kemenangan di etape 2 Paris-Nice dari kota Orsonville yang berakhir di tanjakan di kota Vierzon sejauh 187.5 km. Pembalap asal Belanda ini mengalahkan Elia Viviani (Quickstep floors) dan Andre Greipel (Lotto Saudal).

Awal tahun ini Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo) merebut etape-etape spring di Dubai Tour dan Volta ao Algarve. Dan Minggu, 25 Februari, pembalap Belanda itu merebut kemenangan Classics (one-day race) terbesar dalam karirnya. Dia memenangi Kuurne-Brussels-Kuurne di Belgia.

Persaingan sprinter 2018 tampaknya bakal jadi superseru di arena WorldTour. Selain nama-nama senior, mari kita tambahkan dua nama lagi: Elia Viviani (Quick-Step Floors) dan Dylan Groenewegen (LottoNL-Jumbo). Di awal tahun ini, keduanya sudah menunjukkan tanda-tanda bakal bikin gereget!