Bunga dandelion termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di tanah-tanah kosong dan di daerah berhawa sedang. Saat ini, produsen ban dari Jerman, Continental sedang mengembangkan pembuatan ban dari bahan bunga dandelion. Dan rencananya akan dilaunching di Tour de France bulan depan.

Saat ini, Continental menggunakan bahan karet dari pohon Hevea Brasiliensis yang hanya bisa tumbuh di kawasan yang dekat dengan ekuator, yakni di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Masa panennya adalah tujuh hingga sepuluh tahun.

Setelah melalui riset bertahun-tahun, tim riset Continental menemukan bahwa bunga dandelion asal Rusia (Taraxacum Koksaghyz) memiliki kandungan karet yang sama dengan pohon Hevea itu. Enaknya, bunga dandelion bisa ditanam di seluruh dunia dan masa panennya hanya satu tahun.

“Ini artinya, kami bisa menanam bunga ini di sekitar pabrik dan menekan biaya transportasi juga mengurangi CO2,” tutur Dr. Carla Reck, project leader dari Continental.

Kompon baru yang akan dibuat oleh Continental ini akan diberi nama Urban TaraxaGum dan Continental akan membuat ukuran ban sepeda 700 x 35c. Diharapkan dalam sepuluh tahun ke depan, bunga dandelion ini akan digunakan untuk membuat ban mobil dan sepeda motor.

Pengembangan dan pembuatan prototype ban sepeda Urban TeraxaGum ini akan dilakukan di pabrik Continental di Korbach, Jerman. Kita tunggu saja penampilan perdananya di Tour de France bulan depan. (mainsepeda)

 

 

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 8: Pogacar Raih Gelar Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Pemersatu Komunitas Sepeda Se-Jawa Timur
Review Sensah Empire Pro 12-Speed setelah 1.000 Km Plus (3-Habis)
WCC Surabaya Gowes ke Malang, Kolab dengan Ratjoen Femmes
Canyon Siapkan Penerus MTB Lux CF?