Time Rilis Tiga Tipe Sepatu Osmos

| Penulis : 

Sudah sembilan tahun berlalu, Time baru mengeluarkan sepatu terbarunya. Seri Osmos. Time mengklaim dengan menguasai tiga bagian paling vital yakni frame, pedal dan sepatu bisa membantu cyclist untuk memaksimalkan power transfer. Juga mengurangi stack height untuk mengefisiensikan tiap kayuhan.

Ada tiga tipe dengan perbedaan harga dan spek tapi tetap menawarkan kualitas tinggi khas pabrikan Eropa. Ketika sepatu sepeda lain fokus pada kaku (stiffness), Time menghabiskan banyak waktu menciptakan sepatu yang paling pas. Memang, pemilik Time saat ini, Rossignol Group mempunyai R&D yang sangat mendukung itu.

Maklum, Rossignol adalah perusahaan pembuat sepatu dan alat ski yang sangat mengutamakan kenyamanan sepatu. Jadi sepatu Osmos dibuat memaksimalkan kenyamanan didukung struktur yang kaku dan mengeliminasi kelelahan otot.

Time juga mengembangkan struktur sol untuk luar dan dalam. Disebut Sensor2. Foam yang unik ini mampu meredam getaran di area sekitar kaki tengah (metatarsal area).

Tanpa itu, getaran jalan akan langsung dirasakan oleh cyclist dan ini akan mengurangi kenyamanan. Kombinasi Osmos 15 dengan Sensor2+ membuat sepatu Time sangat kaku tapi masih tetap nyaman.

Semua tipe Osmos menggunakan bahan synthetic microfiber dan mesh untuk memberikan kelenturan, daya tahan dan ventilasi. Ada tiga tipe Osmos. Dan pembeda utamanya ada di bagian sol dan cara pengikatnya.

Osmos 15 yang merupakan tipe paling tinggi menggunakan sol karbon yang kaku dan ringan. Pengikatnya pakai dua buah Boa IP1. Diklaim bobotnya 480 gram untuk size 42. Harga Osmos 15 adalah USD$400.

Sedangkan level menengahnya, ada Osmos 12. Menggunakan sol bahan campuran polyamide dengan 20 persen karbon. Lalu diperkuat dengan karbon di bagian tengah area cleat.

Pembeda lain dengan Osmos 15 adalah, versi ini hanya menggunakan satu buah pengikat Boa IP1 ditambah velcro. Bobot sepatu yang dibanderol USD$325 ini adalah 500 gram sepasang.

Paling murah, adalah Osmos 10 dibanderol USD$250. Versi ini mempunyai sol yang sama dengan Osmos 12. Pembedanya di pengikat hanya menggunakan satu buah BOA IP1 dan tanpa velcro. (mainsepeda)

 

 

Populer

Serangan Brilian Fortunato Berbuah Kemenangan Etape 2 Tour de Romandie
Team Ineos Tidak Ubah Desain Jersey untuk 2020
Melaju Kencang seperti Disamber Geledek
Kolom Sehat: Spoiler EJJ 2024
Inilah yang Membuat Bentang Jawa 2024 Sangat Berkesan
Cervelo S5 Disc: Pakai Stem Model “V” dan Fork Model “Jepit”
Scott Addict RC, Penakluk Gunung yang Sangat “Bersih”
Colnago V3Rs Resmi Diluncurkan di Indonesia
Temani Chris Froome, Impey Gabung ISN
Komunitas Indonesia di Qatar: Gowes Malam ketika Summer