Teknologi helm sepeda kian berkembang. Ada MIPS, ada penggunaan bahan Koroyd, ada pengembangan bagian belakang yang lebih lebar, dan ada smart crash sensor seperti ANGi. Tapi bentuk helm masih tetap sama yakni menutup setengah kepala.

Desainer dari Prancis, Jean-Baptiste Petricoul ingin membuat helm road bike ringan. Dapat digunakan harian tapi dengan perlindungan ekstra. Dia mengawinkan helm enduro bike yang memiliki karakteristik perlindungan full face dengan helm road bike. Pembeda utamanya ada di bagian pelindung dagu.

Petricoul menamai helm ini Ventoux. Penutup dagu ini dapat dibongkar pasang mengandalkan empat dudukan yang dipasang di helm berbahan EPS. Meskipun konsepnya sama dengan helm enduro, tapi Ventoux lebih terbuka. Sehingga lebih ringan, berventilasi lebih, penglihatan lebih leluasa dan masih tetap bisa makan dan minum saat menggunakan helm ini. Petricoul tidak hanya memperhatikan pelindung wajah depan. Pelindung bagian belakang kepala juga diperhatikan.

Bentuk bagian belakang dibuat lebih besar mirip dengan helm sepeda MTB. Meskipun helm ini penuh dengan proteksi, tapi konsep dasarnya adalah helm aero.

Jadi tidak banyak lubang di helm ini. Hanya ada di bagian tengah yang menyalurkan angin hingga keluar ke belakang. Helm ini masih dalam purwa rupa dan belum akan berada di toko dalam waktu dekat. Petricoul mengklaim helm ini mempunyai bobot 367 gram. (mainsepeda)

Foto : Studio Accent

Populer

Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin
Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Carlos Rodriguez Bungkus Gelar Juara Umum Tour de Romandie
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Tips Memilih Lebar Handlebar yang Ideal
Tuntaskan Penantian Dua Dekade, Cyclist Indonesia Amankan Tiket Olimpiade 2024
Target David Mark Wilse di Bromo KOM X: Nggak Nuntun!
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai