Siapkan Tim Super untuk Dukung Remco Evenepoel

| Penulis : 

Dua kemenangan besar Remco Evenepoel pada musim 2022 membuat QuickStep Alpha Vinyl sangat percaya diri menyambut musim baru. Mereka sudah memiliki jagoan yang bisa bersaing di Grand Tour. Skuad asal Belgia itu tinggal membentuk super tim yang bisa menjadi penyokong untuk Evenepoel di kemudian hari.

Evenepoel sedang harum-harumnya tahun ini. Setelah mengalami celaka pada Agustus 2020, lalu jatuh-bangun pada 2021, ia akhirnya menggapai prestasi pada musim 2022. Pembalap asal Belgia itu juara di La Vuelta a Espana 2022. Kemudian merebut gelar juara dunia 2022 di Wollongong, Australia.

Bos tim QuickStep Alpha Vinyl Patrick Lefevere ingin Evenepoel tampil di Giro d'Italia 2023. Untuk membawa pulang Maglia Rosa. Ia seakan memberi waktu Evenepoel untuk berkembang lebih jauh. Sembali menyusun tim yang kompetitif untuk bersaing di Tour de France 2024.

"Sebelumnya, saya mengatakan bahwa musim 2022 akan menjadi tahun transisi. Akan tetapi, Remco berhasil memenangkan Grand Tour setahun lebih cepat daripada perkiraan kami," kata Lefevere kepada Cyclingnews.

"Tim ini akan lebih kuad pada tahun  depan. Kami memiliki beberapa pembalap Grand Tour yang bagus, yang tidak tampil di La Vuelta Seperti Mattia Cattaneo yang berada di urutan kesebelas di Tour de France 2022. Ia bisa bersaing di pendakian. Saya juga tahu bahwa saya harus mencari pembalap baru untuk 2024 mendatang," terang Lefevere.

Tim yang akan mengusung nama Soudal-QuickStep pada 2023 itu, kehilangan Mark Cavendish, Zdenek Stybar, dan Yves Lampaert pada akhir musim ini. Sebagai gantinya. Mereka mendapatkan tanda tangan Tim Merlier, Jan Hirt, dan Casper Pedersen. Dari ketiga rekrutan anyar itu, hanya Hirt yang bertipikal climber. QuickStep masih harus mendapatkan climber baru untuk membatu kinerja Evenepoel.

"Saya pikir sebenarnya lebih mudah untuk memenangkan Tour de France daripada La Vuelta a Espaa. Sebab ada banyak kontrol dari tim lain selama di Tour de France. Serta saling mengawasi. Anda hanya perlu mengikuti mereka dan kemudian mengalahkan mereka," bilang Lefevere. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 111

Foto: AFP

Populer

Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT