Tidak ada yang bisa memastikan berapa lama Egan Bernal harus absen dari balap sepeda. SuperstarIneos Grenadiers itu mengalami cedera parah akibat kecelakaan di Kolombia pada akhir Januari. Paha kanan dan tulang tempurung lutut kanannya patah.

Bernal sudah menjalani opereasi pada Selasa (25/1) lalu. Kemudian ia masih harus melakukan operasi kecil guna mengatasi masalah di wajah dan tangannya yang patah. Meski demikian, terdapat satu pertanyaan besar yang belum terjawab hingga saat ini.

"Tak ada yang bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan Egan untuk pulih. Mari kita berharap yang terbaik dan mendukungnya dengan segala cara yang kita bisa," bilang Directeur sportif Ineos Grenadiers Servais Knaven kepada Cyclingnews.

Masalah yang dialami Bernal membuat tim Ineos Grenadiers kehilangan salah satu pembalap terbaik. Cedera ini bisa mengubur harapan Bernal untuk kembali berlaga di Tour de France tahun ini. Selain itu, Bernal juga bisa melewatkan La Vuelta a Espana serta balapan-balapan lainnya.

"Itu masih dalam tahap perencanaan. Kami harus melihat dan menyatukan semuanya. Serta mempertimbangkan apakah kami harus membuat perubahan atau tidak dalam susunan pembalap untuk Grand Tour. Kami tidak membuat keputusan itu dalam semalam," terangnya.

Katanya, skenario di Grand Tour juga bergantung bagaimana kondisi para pembalap nanti. Tak terkecuali untuk pembalap muda. Mereka harus membuktikan bahwa dirinya layak tampil di level tertinggi. "Jadi mungkin terlalu dini untuk membuat perubahan besar," sebutnya.

Meski kesembuhannya masih tanda tanya, Knaven menjelaskan bahwa nasib malang yang menimpa Bernal sekaligus memotivasi pembalap lain untuk tampil lebih baik. Sebab mereka sadar bahwa cedera Bernal adalah kehilangan besar untuk tim Ineos Grenadiers. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray episode 72

Foto: Getty Images

Populer

Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Jual Jersey lalu Beli Ban Langka
Desa Wonokitri Terima Bantuan CSR dari PT KAI
Il Lombardia 2020 Digelar 15 Agustus
Sukses Tampil di EJJ 600 Km, Nandy Syafiek Ingin Naik Kelas 1.500 Km Tahun Depan
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Suspensi Depan Mountain Bike Yang Wow
Toko Sepeda Rusdy Galeri, Magnet buat Cyclist Sulawesi