Tony Martin Tutup Karier dengan Juara Dunia

| Penulis : 

Tony Martin menutup kariernya di balap sepeda dengan sempurna. Pembalap Jumbo-Visma menjadi juara dunia di UCI Road World Championships 2021. Martin yang membela tim Jerman, juara di nomor team time trial (TTT) mixed relay, Rabu (22/9).

Martin sudah veteran. Usianya 36 tahun. Ia adalah pemegang empat gelar juara dunia individual time trial (ITT). Selain itu, ia juga mengantongi lima kemenangan etape di Tour de France serta dua kemenangan di La Vuelta a Espana.

Setelah 13 tahun berkarier sebagai pembalap profesional, Martin membuat pengumuman penting di sela-sela UCI Road World Championships 2021. Ia akan pensiun pada akhir musim ini. Kejuaraan Dunia di Flanders, Belgia itu menjadi kiprah terakhir bagi eks rider Deceuninck-QuickStep itu.
Martin bisa meninggalkan olahraga ini dengan gagah. Sebab ia berhasil merebut gelar juara dunia bersama tim Jerman di disiplin TTT mixed relay. Tim Jerman diperkuat Lisa Brennauer, Lisa Klein, Mieke Kroeger, Nikias Arndt, Max Walscheid, dan Martin.

Mereka melibas rute sepanjang 44,5 kilometer dengan catatan waktu terbaik, 50 menit 49 detik. Peringkat dua ditempati tim Belanda dengan selisih 12,79 detik. Sedangkan posisi tiga direbut Italia dengan gap 37,74 detik.

"Saya memilih Kejuaraan Dunia sebagai hari terakhir di balap sepeda. Sebab kejuaraan ini telah menjadi target pribadi saya tahun ini. Kemenangan ini adalah cara terbaik untuk mengucapkan selamat tinggal," bilang Martin dilansir Cyclingweekly.
Merasa olahraga ini sudah tidak aman menjadi alasan Martin untuk pensiun musim ini. Ia mengalami kecelakaan di Tour de France 2021. Penyebabnya adalah penonton yang membentangkan karton di tengah balapan. Selain itu, usianya tak lagi muda.

"Saya masih memiliki hasrat untuk bersepeda. Akan tetapi, saya tidak mau mengambil risiko di balapan. Itulah sebabnya saya akan mengucapkan selamat tinggal sekarang. Sebelum sesuatu yang sangat serius terjadi kepada saya," jabarnya.

Ucapan selamat pun mengalir untuknya. Salah satunya dari Presiden UCI (Union Cycliste Internationale), David Lappartient. "Hari yang sempurna untuk Jerman dan akhir layaknya cerita dongeng bagi Tony Martin. Selamat telah meraih juara dunia TTT Mixed Relay yang kedua kalinya," kata Lappartient.

Perlu diketahui, TTT mixed relay merupakan disiplin baru yang dilombakan di UCI Road World Championships. Nomor ini kali pertama digelar di Kejuaraan Dunia 2019 di Yorkshire, Inggris. (mainsepeda)

Hasil Team Time Trial Mixed Relay (Top Ten)
1. Jerman 50 menit 49 detik
2. Belanda +12,79
3. Italia +37,74
4. Swiss +37,79
5. Britania Raya _54,99
6. Denmark +1:16
7. Belgia +1:21
8. Amerika Serikat +2:09
9. Prancis +2:51
10. Polandia +3:23

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 57

Foto: Velon CC, UCI Media

Populer

Kibar Lolos ke Kejuaraan Dunia Gravel UCI 2026, Tombro Alami Insiden
Fantastic CC Gowes Tanpa Bidon, Tak Lupa Beramal!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Lelogama KOM 2025: Panasnya Tak Terkira, Pemandangannya Tiada Tara
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Nasib Biniam Girmay Terkatung-katung Efek Merger Lotto-Intermarche