Tiga komunitas dari Salatiga akan menyerbu Surabaya pada awal April nanti. Mereka gowes 300 kilometer menuju Kota Pahlawan. Tapi tak semua anggota dari ketiga komunitas itu akan berpartisipasi. Sebab jumlah peserta dibatasi hanya 20 cyclist saja.

Ketiga komunitas dari Salatiga yang akan gowes menuju Surabaya adalah Team Kunang-Kunang, Seli-3, dan TOS Roadbikers. Selain itu, agenda long ride ini juga diikuti sejumlah anggota Cynthia Box Cycling (CBC) Kudus.

TOS Roadbikers

Meski berbeda-beda komunitas, mereka sudah mengenal satu sama lain. Mereka sering gowes bareng ke berbagai rute di sekitar Salatiga. "Sudah klop karena sama-sama suka gowes jarak jauh," ungkap Ketua Team Kunang-Kunang dr. Fridana Bunawan kepada Mainsepeda.com, Rabu (17/3) sore.

Aditya Bagas Ranggajaya, humas komunitas Seli-3 menambahkan, ide untuk gowes ke Surabaya tercetus dari empat anggota komunitasnya yang ingin merasakan sensasi gowes jarak jauh. Wacana ini disambut baik oleh sejumlah member Kunang-Kunang dan TOS. Mereka siap menemani ke Kota Pahlawan.

Ketika diumumkan ke grup komunikasi di masing-masing komunitas, ternyata rencana ini mendapat respos yang luar biasa. Lebih dari 30 cyclist berminat berpartisipasi. Akan tetapi, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk ketepatan target, rombongan dibatasi hanya 20 cyclist.

Team Kunang-Kunang

Peloton akan dibagi dua. Satu berangkat dengan sepeda lipat dan sisanya menggunakan road bike. Gowes ke Surabaya akan dilangsungkan pada Jumat (2/4) mendatang. Berangkat dari Salatiga, mereka melaju ke Gemolong, Sragen, lalu menuju pit stop pertama di Ngawi.

Setelah rehat sejenak, perjalanan dilanjutkan menuju Madiun, Nganjuk, Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya. Finisnya di Tugu Pahlawan. "Targetnya adalah 12 jam. Jika kami berangkat jam 05.00 pagi, maka petang sudah sampai di Surabaya," bilang dr. Bunawan

Rangga menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan rekan komunitas lain dari Ngawi, Nganjuk, dan Mojokerto. Kawan dari Jawa Timur (Jatim) itu menyatakan siap mengawal perjalanan mereka agar aman hingga garis finis.
Ketika tiba di Surabaya nanti, mereka berencana menginap di rumah Safizal, salah satu anggota Seli-3 yang berasal dari Surabaya. Cyclist 60 tahun tersebut adalah yang paling senior di skuad gowes Salatiga-Surabaya ini.

"Kalau tidak ada halangan, pagi harinya kami mau ke Jembatan Surabaya. Kemudian jika diperbolehkan melintas, kami juga akan menyeberang ke Pulau Madura. Semoga perjalanan kami lancar," bilang Rangga. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 36

Foto: Dokumentasi Seli-3, Kunang-Kunang, TOS

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum