Satu lagi produk bikin penggemar sepeda membelalakkan mata. Kali ini dari Canyon, salah satu brand terbesar dunia asal Jerman.

Canyon baru saja merilis Grail CF SLX, sebuah sepeda gravel (seperti road bike tapi bisa diajak off road). Bahwa mereka merilis sebuah sepeda gravel bukanlah kejutan, karena pasarnya memang sedang ramai. Khususnya di Amerika. Yang bikin kaget adalah desain handlebar-nya.

Canyon melengkapi Grail CF SLX dengan sebuah hoverbar, alias handlebar double-decker alias tumpuk!

 

 

Pertanyaan pun langsung muncul: Buat apa???

Ternyata, tujuannya adalah untuk kenyamanan. Khususnya ketika mengendarai Grail CF SLX di jalanan yang benar-benar kasar (kira-kira seperti jalanan Indonesia?).

Bila produsen lain, misalnya Specialized, memilih memasang suspensi kecil di bawah handlebar (Future Shock), maka hoverbar adalah solusi yang ditawarkan Canyon.

Kalau memegang posisi “normal,” bisa di lekukan atau di tengah-tengah dua “bar,” memegangi kepala shifter. Kalau jalanan kasar, bisa memegang bagian atas “bar” yang di atas.

 

 

“Bar” yang di atas itu menipis di bagian tengah. Sehingga memberi efek ayun dan kenyamanan ekstra. Tangan tidak gampang pegal kena guncangan atau getaran.

Menurut Canyon, hoverbar ini juga memberi keuntungan ekstra. Yaitu tidak perlu membuat frame dengan head tube tinggi. Bisa tetap rendah seperti sepeda balap yang agresif. Juga tidak perlu memasang stem yang terlalu mendangak ke atas, karena banyak cyclist akan menganggap itu sebagai tampilan yang malu-maluin.

Dengan hoverbar, kenyamanan bisa didapat tanpa menambah banyak beban. Total hanya menambah bobot sepeda 120 gram. Setara atau lebih sedikit bila dibandingkan dengan menambah suspensi atau head tube yang tinggi besar. (mainsepeda)

 

Foto: Canyon

 

Populer

Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Ratusan Cyclist Ramaikan Gowes Rayakan HUT Kota Malang ke-110
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Tahun Lalu Gagal Dapat Slot Bromo KOM, Berhasil Setelah Standby Sejak Tengah Malam
Nego Istri Demi Peugeot Mejeng di Ruang Keluarga
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Inikah Tahun Richie Porte Juara Tour de France?
Kolom Sehat: Tales of Unfortunate Events