Bentang Jawa 2023 berjalan sukses. Seluruh peserta menyelesaikan event bersepeda jarah jauh mandiri itu dengan selamat. Di antara 123 peserta, 68 di antaranya (solo maupun pair) berhasil menyelesaikan rute 1.500 km di bawah cut off time (COT) 156 jam.
Ferry Silviana Feronica melewati 200 km pertama Paris-Brest-Paris dengan baik. Sampai check point 2 yang menempuh jarak 202 km, cyclist yang akrab disapa Fey itu bersepeda dengan kecepatan stabil di atas 20 km per jam.
Sejumlah cyclist asal Indonesia turun di event ultra cycling Paris-Brest-Paris (PBP), termasuk di antaranya tiga cyclist yang selama ini tergabung Spartan Indonesia, yakni Handika, Afandi Munir, dan Lucky Bagus Waskito.
Soudal-QuickStep merealisasikan janji untuk membawa Remco Evenepoel bersinar di Tour de France 2024. Tim asal Belgia itu menambah amunisi dengan merekrut climber Mikel Landa hingga 2025. Landa akan memulai debutnya dengan Soudal-QuickStep tahun depan.
Pecah Rekor! Boru Mccullagh berhasil memecahkan rekor finis bentang jawa yang sebelumnya dipegang oleh Dzaki Wardana. Tahun lalu, Dzaki Wardana menyelesaikan bentang jawa dengan waktu 87 jam. Bentang Jawa tahun ini, Boru berhasil memecahkan rekor Dzaki dengan finis 84 jam 59 menit.
Team Jumbo Visma menambah kekuatan. Mereka resmi merekrut pembalap muda Matteo Jorgenson selama tiga tahun hingga 2026 mendatang. Jorgenson menghabiskan kariernya selama empat tahun terakhir bersama Movistar.
Ferry Silviana Feronica akan bertolak ke Prancis dua hari lagi. Perempuan yang akrab disapa Bu Fey itu akan mengikuti Paris-Brest-Paris 2023 yang berlangsung pada 19-24 Agustus. Ia mengaku tertantang bisa menyelesaikan race dengan jarak 1.200 km dengan cut off-time 90 jam itu.
Paris-Brest-Paris 2023 siap digelar, 19-24 Agustus 2023. Salah satu peserta dari Indonesia adalah Ferry Silviana Feronica, istri Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Bu Fey, begitu ia biasa disapa, serius menyiapkan event ini.