Rocky Yanu Mahendra menjadi finisher terakhir pada gelaran Nggravel Blitar 2025 yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025. Ia menyelesaikan tantangan off-road di Blitar pada pukul 14.50 WIB, atau hanya 10 menit sebelum COT (Cut Of Time). 

Sementara itu, cyclist perempuan terakhir yang tercatat memasuki Gravel End adalah E. Palupi Yunita Pamungkas. Cyclist kelahiran Yogyakarta itu melakukan scan QR code penutup pada pukul 14.38 WIB. Rocky dan Palupi pun berhal menerima penghargaan Lanterne Rouge.

Lanterne Rouge merupakan penghargaan bagi mereka yang tak kenal menyerah, meski berada di posisi paling akhir. Simbol dedikasi untuk menyelesaikan tantangan, walaupun penuh dengan kesulitan.

Rocky mengaku tak menyangka akan dihadiahi jersey Lanterne Rouge. Cyclist asal Tangerang itu sempat mengalami beberapa kendala. Mulai kehilangan waktu karena terlalu asik ngonten, seat post yang rusak, hingga membantu rekannya yang putus rantai. 

"Saya dari CP2 itu tinggal 1,5 jam lagi. Sempat ragu bisa sampai atau tidak, tapi ya sudah coba saja," kata Rocky. 

Akan tetapi, ia merasa beruntung karena ditarik oleh rekannya, Faizal Reza. Faizal ngebut bukan karena ingin mengejar COT, tapi karena jika ia berhenti sejenak saja akan terasa kram. 

"Tadi sama om Reza ditarik, kenceng juga. Karena kalau dia berhenti sebentar, dia gampang kram, makanya ngebut terus nggak mau berhenti. berarti ini derita teman, untung saya," candanya. 

Rocky sangat bersemangat ketika tahu berpotensi akan mendapatkan jersey Lanterne Rouge. Alih-alih meninggalkan tempat scan QR code, ia memilih berhenti sembari menunggu waktu COT rampung pada pukul 15.00 WIB. Pengalaman yang tak pernah ia temui di event-event olahraga lain yang pernah diikutinya. 

Hal ini membuat Rocky tertarik mengikuti event-event Mainsepeda yang lain. "Pertama kali ikut event-nya Mainsepeda, dan lagi tahun depan ikut Nggravel. Saya juga coba mau ikut Trilogy Mainsepeda lah ya, atau ultra-nya," imbuhnya. 

"Panitianya oke banget. Karena takutnya nyasar dan kami semua ditungguin gitu. Saya pikir kalau event lain sudah ditinggalin gitu, karena ada peta kan. tapi ternyata saya ditungguin. Berkesan sih."

Sementara itu, Palupi juga menunjukkan rasa tak kenal menyerah ketika Nggravel Blitar 2025. Baginya rutenya berat, sampai kata umpatan tak terhitung keluar dari mulutnya. Tapi ia berprinsip harus finish under COT.

"Prinsip dan keyakinan saya pasti bisa finish! Walaupun sempet nyasar, liat jam mepet banget, tapi semangat saya untuk bisa under COT mengalahkan rasa capek yg luar biasa," ucapnya. 

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih karena usahanya akhirnya diapresiasi. "Tidak menyangka saja akhirnya dapet reward dari Mainsepeda. Terima kasih untuk panitia, terima kasih untuk diri saya yang bisa diajak kerjasama." (Mainsepeda)

Populer

Kenalan dengan Cycling Brotherhood, 19 Tahun Jaga Persaudaraan Cyclist di Bengkulu
Ini Kalender Event Mainsepeda 2026 - Tantangan untuk Segala Jenis Sepeda!
Target Maksimal untuk Timnas Balap Sepeda di SEA Games 2025
Pabrikan Legendaris Italia Bianchi Gabung Bahrain Victorious Musim 2026
MTB Sumbang Dua Medali Perak untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025
Malang Century Journey 2025 - Nikmati Rutenya, Jangan Lupa Kulinerannya
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Etape Pembuka La Vuelta 2026 Melintasi Sirkuit F1 Monaco hingga Fairmont Hairpin
Ambisi Para Debutan EJJ 2026: Ingin Naik Level hingga Mbolang Lagi
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025