Jeynelle Rebut Queen Stage, Ponnie Juara Dua

Balapan Masters Tour of Chiang Mai yang berlangsung hari Senin, 15 Oktober ini adalah queen stage. Berjarak 74 km dan pembalap harus mencapai ketinggian 811 meter.

Puncak paling beratnya, hanya di sepuluh kilometer terakhir menanjak setinggi 500 meter. Balapan dimulai pukul 8 pagi dan sepanjang 8,5 km adalah neutral zone yang dijaga kecepatannya.

Begitu mencapai highway, peloton mulai dilepas. “Ada pembalap Thailand namanya Kulacha Chairin (BG Cycling) yang biasa dipanggil Kate. Dia melakukan breakaway sejak kilometer 10. Karena penasaran, saya tanya kenapa breakaway di awal lomba. Dia jawab agar pelotonnya tidak ngantuk,” cerita Dhitri, menejer Tim Pesepeda Wanita Indonesia sambil tertawa.

Memang, ketika Kate melakukan breakaway, langsung disusul oleh Chanpeng dan Wilaiwan dari CGirls yang merupakan atlet Thailand. Mereka bertiga meninggalkan peloton. Peloton masih rapi hingga mencapai sebuah u-turn di kilometer 35.

Selepas u-turn, peloton mulai bergerak lebih dinamis dan cepat. “Mulailah race yang sebenarnya. Taktik mulai dikeluarkan. Torry Barry dari Nich100 Plus dari Australia dan Nur Arfanah (Ponnie Ramirez) dari Tim Indonesia bergantian menarik peloton.

Disinilah team work bekerja, Vee Gusti bersama Corry Cortine bertugas mengacak-acak peloton agar pembalap lain capek. Sikut-sikutan, saling pepet dan kepung jadi makanan mereka berdua. “Ponnie harus dijaga ketat agar bisa mempertahankan yellow jerseynya. Setelah finis, malah saya muntah-muntah karena kecapaian,” cerita Vee.

“Tidak ada yang lebih membanggakan daripada berkorban demi teman di perlombaan sepeda. Apalagi balapannya di luar negeri. Di saat menggunakan jersey kebanggaan, bertema Indonesia!” imbuh Vee Gusti sesaat setelah Etape 3 Masters Tour of Chiang Mai berakhir.

Vee Gusti.

Sesampai di jalan Samoeng tempat tanjakan dimulai, peloton mulai terpecah. Ada enam pembalap perempuan yang melarikan diri. Ponnie ada di kelompok ini bersama Holly Ritcher (Velo Vietnam) dan Jeynelle lee (Integrated Riding Racing Team).

Rupanya Jeynelle “balas dendam”. Di Etape dua, Minggu 14 Oktober, Ponnie melakukan attack secara tiba-tiba meninggalkan Jeynelle di ujung tanjakan dan berhasil meraih podium pertama. Jeynelle membalasnya di Etape 3 ini dengan cara yang sama.

“Saya harus akui bahwa Jeynelle kuat sehingga saat dia attack di kilometer terakhir, saya tidak mampu mengejarnya lagi,” sesal Ponnie yang tertinggal 1 menit 48 detik dari Jaynelle dan harus kehilangan yellow jersey. Memang, queen stage MTCM tahun ini membutuhkan kekuatan fisik ekstra.

Nur Arfanah atau biasa dipanggil Ponnie Ramirez.

Selain karena panas yang mencapai 35 derajat celcius, Tim Indonesia belum terbiasa dengan tanjakan sejauh 10 km dengan switchbacks yang lumayan curam antara 10-15 persen.

“Di course sepert ini, dibutuhkan taktik tim yang bagus dalam menghadapi gaya agresif lawan, terutama tim Thailand. Sejak kilometer 60, pebalap kita sudah kehabisan tenaga. Apalagi 1,5 km terakhir nanjak dengan gradien 13 persen,” tutur Dhitri memberi analisanya.

Dhitri mengakui bahwa endurance climb Tim Indonesia memang bagus untuk mengejar gelar QOM di sebuah even. “Even yang biasa di Indonesia adalah saat start bersama-sama lalu di tengah course ada segmen yang dijadikan lomba QOM. Beda dengan balapan, yang sejak awal start sudah saling attack, tentu menghabiskan energi,” cerita Dhitri.

Kehilangan yellow jersey, Ponnie mendapatkan green jersey sebagai jawara sprint di Etape 3. Etape terakhir akan digelar Selasa, 16 Oktober dan melombakan kelas ITT. Etape 4 ini bukan lagi pertarungan antar pembalap tapi pertarungan melawan detik di stopwatch sejauh 10,8 km di Doi Suthep. (mainsepeda)

Hasil juara Etape 3 Masters Tour of Chiang Mai

1. Jeynelle Lee Integrated Riding Racing Team 02:42:40

2. Nur Arfanah Indonesia 02:44:38   +1:57

3. Holly Richter Velo Vietnam 02:44:56 +2:15

4. Tanaporn Jaiyakea Pumbike 02:50:02 +7:22

5. Oraya Anannit BG Cycling 02:51:32 +8:52

 

General Classification Masters Tour of Chiang Mai

1. Jeynelle Lee Integrated Riding Racing Team 05:42:17           

2. Nur Arfanah Indonesia 05:44:05 +01:48

3. Holly Richter Velo Vietnam 05:49:32 +07:15  

4. Tanaporn Jaiyakea Pumbike 05:51:19 +09:02  

5. Jayatri Corry Indonesia 05:53:37 +11:20  

 

 


COMMENTS