Ineos Grenadiers Pastikan Cedera Bernal tak Serius

| Penulis : 

Ineos Grenadiers sempat ketar-ketir. Saat Egan Bernal mengeluhkan cedera lutut di Argentina. Masalah ini membuat rider adal Kolombia itu meninggalkan Vuelta a San Juan di tengah Etape 6. Kabar baiknya, juara Tour de France 2019 ini disebut tidak mengalami masalah serius.

Masalah di lutut Bernal muncul setelah ia menjalami kecelakaan bersama Quinn Simmons di Etape 1 Vuelta a San Juan. Directeur Sportif Ineos Grenadiers Xabier Zandio mengatakan, insiden itu membuat lutut Bernal mengalami benturan. Semula, Bernal tidak merasakan sakit.

"Tapi ketika memasuki etape pegunungan, Egan mulai merasa tidak nyaman. Jadi ia memilih mundur dari lomba sebagai tindakan pencegahan," ungkap Zandio.

Performa Bernal di Argentina sejatinya cukup memuaskan. Meski tidak memenangi etape, ia berhasil menduduki peringkat keempat di Etape 5. Sayang, keputusannya untuk mundur di di tengah balapan di Etape 6 membuat Bernal kehilangan kesempatan untuk memenangi Vuelta a San Juan 2023.

"Tidak baik merasakan sakit di lutut. Jadi itu selalu menjadi kekhawatiran kecil. Tapi tidak serius. Dia sudah kami cek dan masalah itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Egan seharusnya bisa pulih dalam beberapa hari," sebut Zandio.

Setelah menuntaskan balapan di Argentina, Bernal seharusnya menjalani lomba di Kolombia. Namun masalah di lutut membuat partisipasi Bernal di kampung halamannya tersebut menjadi abu-abu. Ia mungkin akan langsung ke Eropa untuk mempersiapkan program balap di Benua Biru.

Patut dipahami alasan Ineos Grenadiers yang terkesal over protektif terhadap Bernal. Sebab pembalap 26 tahun ini mengalami kecelakaan pada Januari 2022. Ia menabrak bus yang sedang menurunkan penumpan di halte. Bernal menjalani perawatan selama berbulan-bulan. Ia baru balapan lagi pada Agustus 2022.

Setelah musim 2022 yang buruk, Bernal ingin bangkit pada tahun ini. Targetnya adalah tampil di Tour de France 2023 pada Juli mendatang. "Egan masih sangat optimistis. Ia termotivasi, fokus, dan ingin kembali ke kompetisi," tegas Zandio. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 123

Foto: Eurosport

Populer

Dari Kalimantan, Misdar Tempuh Perjalanan 26 Jam Demi Malang Century Journey 2025
Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Mainsepeda dan Pemkot Gelar Rakor Final Malang Century Journey 2025
Unity Ride For Education, Gowes Sepeda Lipat Jakarta-Lombok Untuk Galang Dana
Lulus Mainsepeda Trilogy, Cyclist Singapura Jadi Pendaftar Pertama EJJ 2026
UCI World Championship 2025: Pogacar Back to Back Juara Dunia Road Race
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Lebih Aman dan Nyaman, Gunakan Fasilitas Transfer Service
Malang Century Journey 2025 - Bukan 100 Kilometer!
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Angga Dwi Wahyu Menjuarai Men Elite Semeru Criterium 2025