Ayo Gowes di Bima dan Pulau Sumbawa Bareng BCC

| Penulis : 

Didirikan pada 2011 silam, Bima Cycling Club (BCC) mulanya didominasi oleh pengguna sepeda gunung (MTB). Kini tunggangan mereka sudah bervariasi. Sebab ada banyak member yang hijrah ke road bike. BCC Juga mengajak cyclist se-Indonesia untuk gowes ke Bima.

Pentolan BCC Murianto Herdisarosa mengungkapkan, dari 70an cyclist yang tergabung menjadi anggota, sekitar 27 di antaranya sudah beralih ke road bike. Mereka bikin kelas bernama "Joss Pagi" sebagai sesi latihan khusus pengguna road bike di BCC.

"Dari banyak komunitas sepeda, BCC ini induknya. Kami berada di bawah pembinaan langsung ISSI Kota Bima. Selain untuk memperkenalkan jalur sepeda di sini, juga untuk mendukung atlet yang akan bertanding ke Porprov atau lomba lain," jelas Anto, sapaan akrabnya.

Cyclist sekaligus YouTuber Dony Adhika saat gowes di Bima Februari lalu

BCC gowes rutin tiap pagi sebelum berangkat kerja. Rute yang ditempuh minimal 30 kilometer. Untuk akhir pekan, jarak tempuhnya lebih panjang. Jaraknya hingga 150 kilometer.

"Kami gowes jarak jauh ke destinasi-destinasi tertentu setiap akhir pekan," kata pria asli Kudus, Jawa Tengah (Jateng) itu.

Pria 39 tahun itu menambahkan bahwa BCC tidak sekedar komunitas sepeda saja. Mereka memiliki misi untuk ikut mempromosikan pariwisata di Bima dan Pulau Sumbawa.

Menurutnya, Bima dan Pulau Sumbawa memiliki rute gowes beragam dengan pemandangan alam yang indah. Cocok untuk semua jenis sepeda, baik untuk MTB maupun road bike.

Anto merujuk pada rute lintas Sumbawa yang memiliki jarak 350 kilometer. Rute itu bisa mengambil start di Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat.

"Rute di Bima tidak kalah dari Lombok atau Bali. Mau tanjakan, gunung, atau pantai, semuanya ada. Aspalnya pun mulus," ungkap Anto. "Bahkan mau cari panas juga ada. Kalau musim kemarau, sepedaan harus kuat mental," imbuhnya lantas tertawa.

Ada juga rute gowes ke Tambora yang memiliki keindahan alam yang khas berupa savana dan ratusan ekor sapi yang berkeliaran bebas. Meski memiliki banyak rute, Anto menuturkan masih ada satu yang kurang di Bima dan Sumbawa, yakni event sepeda.

Satu yang terkenal adalah Bima Triathlon. Akan tetapi, pandemi membuat event di Bima makin sepi. Untuk rute Lintas Sumbawa, ada satu yang terkenal, yakni event lari ultra maraton "Tambora Challenge". Namun belum ada untuk event sepeda. Anto berharap ada event pendamping.

"Tambora ini ikonik banget. Kalau bisa ada event pendukung yang menggunakan sepeda juga. Jalurnya tidak kalah asik. Kami berharap ada kerja sama untuk mewujudkan hal tersebut," harapnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 41

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Dokumentasi Bima Cycling Club

Populer

SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Giro d'Italia 2024, Etape 11: Gandakan Kemenangan, Milan Kian Perkasa di Klasemen Poin
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Antangin Bromo KOM X Jadi Ajang Comeback Jawara EJJ 2024
Tuntaskan East Java Trilogy 2024, Lengkapi Kepingan Medalinya
Giro d'Italia 2024, Etape 10: Pogi Main Aman, Paret-Peintre Finis Solo di Puncak Bocca della Selva
Preview Bromo KOM X Kelas Men Elite: Agung Ali Sahbana Ingin Revans di Bromo KOM X
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb