Performa Membaik, Cavendish Rajin Naik Podium

| Penulis : 

Mark Cavendish seperti terlahir kembali di Deceuninck-QuickStep. Ia memang belum mendapatkan kemenangan. Tapi, Cavendish makin sering memembus tiga besar. Paling gres, sprinter 35 tahun ino menempati posisi ketiga di Scheldeprijs. Ia finis di belakang dan rekan setimnya Sam Bennett dan Jasper Philipsen (Alpecin-Fenix).

Cavendish mengalami kemerosotan tajam sejak 2017. Kala itu ia bergabung dengan Dimension Data (sekarang Qhubeka Assos). Pada musim 2018, namanya dicoret dalam daftar pembalap Dimension Data di Tour de France 2018. Cavendish pergi dari tim ini setelah kontraknya habis pada akhir 2019.

Kemudian ia melanjutkan karier ke Bahrain McLaren (sekarang Bahrain Victorious). Tapi penampilannya sepanjang musim 2020 seperti jalan ditempat. Cavendish memilih pulang ke Deceuninck-QuickStep pada musim 2021. Ia pernah membela tim ini selama tiga musim. Mulai 2013 hingga 2015.

Tak disangka, Cavendish mulai bangkit bersama skuad asal Belgia tersebut. Ia telah tampil di tujuh lomba dan empat kali finis di tiga besar. Cavendish finis kedua di Grote prijs Jean-Pierre Monseré. Kemudian menduduki peringkat kedua di Etape 1a dan posisi ketiga di Etape 1b di Settimana Internazionale Coppi e Bartali.

Terbaru, Cavendish finis ketiga di Scheldeprijs, Rabu (7/4) malam. Cavendish meraih podium keenamnya dalam ajang ini. Membuatnya setara dengan Ernest Sterckx sebagai pembalap yang paling sering finis tiga besar dalam balapan tertua di Flanders itu.

"Saya sangat senang. Mungkin kemenangan untuk tim akan membuat keadaan lebih ideal. Apalagi kami ingin menang dan Patrick (Lefevere) mengharapkan kami menang. Tapi hanya berada di sini di Scheldeprijs, dengan Deceuninck-QuickStep, membuat saya cukup bahagia," katanya seperti yang dilansir Cyclingnews.

Setelah balapan di Belgia, Cavendish akan terbang ke Turki untuk mengikuti edisi ke-56 Tour of Turkey. Kabarnya, balapan ini akan menjadi debut Fabio Jakobsen setelah kecelakaan mengerikan di Polandia. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 39

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Getty Images

Populer

Lulus Mainsepeda Trilogy, Cyclist Singapura Jadi Pendaftar Pertama EJJ 2026
Dari Kalimantan, Misdar Tempuh Perjalanan 26 Jam Demi Malang Century Journey 2025
Tuntaskan Malang Century Journey 2025, Lanjut Daftar East Java Journey 2026
Bonus Koin Gratis! Unduh Segera Foto-Foto Seru Malang Century Journey 2025
Juara Bentang Jawa Yusuf Kibar Menimba Ilmu di Dustman 2025
Maghfirotika Tiga Kali Beruntun Juara Umum Women Elite Mainsepeda Trilogy
Nusantara-BYC Rebut Best Asian Team di Tour de Langkawi 2025
Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Israel-Premier Tech Tutup Akun Medsos, Chris Froome juga Terdepak
Pembalap JPC Mengejutkan, Memenangi Etape 2 Tour of Zhanghe