Diego Ulissi (UAE Team Emirates) untuk sementara waktu harus menepi dari dunia balap sepeda. Pembalap asal Italia ini didiagnosis mengalami miokarditis. Itu adalah kondisi di mana terjadi peradangan di otot jantung. Dampaknya adalah detak jantung yang tidak normal hingga kematian.

Kondisi pembalap 31 tahun itu diumumkan dalam laman resmi tim Selasa (15/12) dini hari waktu Indonesia. Anggota tim medis di UEA Team Emirates dr. Michele De Grandi menjelaskan, penyakit tersebut terungkap setelah tim melakukan tes kesehatan rutin yang diwajibkan oleh Union Cycliste Internationale (UCI).

"Secara subyektif ia baik-baik saja dan tidak merasakan gangguan apa pun. Akan tetapi, penemuan detak jantung yang tidak teratur selama aktivitas fisik, yang sebelumnya tidak ada, membuat kami ragu. Bahkan dengan tampilan USG normal, dua tes baru (EKG Holter 24 jam, yang menyoroti aritmia lebih lanjut, dan pemindaian MRI jantung) telah menyimpulkan bahwa ia menderita miokarditis," jelas dr. De Grandi.

Menurutnya, masalah ini biasanya disebabkan oleh virus. Sebagai tindakan pencegahan, Ulissi akan menjalani masa istirahat mutlak selama beberapa bulan. Tim dokter akan melakukan investigasi lebih mendalam untuk memperjelas gambaran kondisi pemenang Etape 2 dan 13 di Giro d'Italia 2020 itu.

"Saya tidak bisa menyembunyikan perasaan khawatir dan marah. Saya tidak pernah merasakannya, saya selalu merasa baik. Untungnya tim medis cepat bertindak dan menemukan kelainan ini. Saya akan istirahat sekarang. Saya harap bersifat sementara, mengingat yang diutamakan adalah kesehatan, karena hidup tidak berakhir dengan bersepeda," bilang Ulissi.

Ia mengaku puas dengan pencapaiannya tahun ini. Selain merebut dua kemenangan di Giro. Ulissi juga mengamankan gelar juaar overall di Tour de Luxembourg. Ia juga menjadi runner up Tour Down Under 2020 dan Gran Piemonte. "Saya baru saja menyelesaikan musim terbaik dengan kinerja tingkat tinggi yang konsisten dari Januari hingga Oktober," ucapnya.

"Saya sudah memulai persiapan saya untuk tahun 2021 dengan terget untuk mengembangkan hasil dalam tahun-tahun terakhir. Namun sekarang saya menemukan diri saya menghadapi situasi yang tidak terduga ini," lanjut Ulissi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada UAE Team Emirates atas dukungan untuknya selama ini. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 25

Foto: Getty Images

Populer

Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 3: Jegal Pedersen-Vingegaard, Gaudu Mengejutkan
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 2: Jatuh dan Bangkit, Vingegaard Rebut Maillot Rojo
Bentang Jawa Lunas
Vuelta a Espana 2025: Vingegaard Leluasa Bidik Juara
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi