Pendaftaran Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020 resmi ditutup Senin (5/10) tengah malam. Event menanjak ke Gunung Ijen tersebut akan diikuti total 281 peserta. Pengambilan starter kit dilakukan selama dua hari pada 15-16 Oktober di Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi.

Sejak pendaftaran kembali dibuka pada 1 Agustus lalu, ratusan cyclist langsung menyerbu event ini. Mereka berasal dari pelbagai daerah di Indonesia, Mulai dari Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Pendaftaran sudah ditutup per Senin tengah malam. Jumlah total pendaftar 281 cyclist," bilang Kadispora Banyuwangi, Zen Kostolani Selasa (6/10) pagi.

Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020 akan dilangsungkan pada 17 Oktober mendatang. Jaraknya diperpendek dari rencana semula. Para peserta akan gowes sejauh 34,05 kilometer "saja". Tapi 90 persen rutenya nanjak. Start dari Pendopo Sabha Swagata Blambangan dan finis di Gantasan di kaki Gunung Ijen.

"Tantangan utamanya adalah menanjak ke Gantasan. Gradien maksimalnya 18 persen dengan pemandangan yang luar biasa indah," imbuh Zen.

Pengambilan starter kit dilakukan pada 15-16 Oktober nanti di Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi saat mengambil starter kit nanti. Selain harus membawa KTP, peserta juga harus menyertakan hasil rapid test yang masih berlaku ke panitia.

"Boleh diwakilkan, asal membawa KTP dan hasil rapid test. Jika tidak membawa atau belum rapid test, tim medis kami akan menyediakan dengan biaya yang ditanggung peserta," ucap Zen.

"Kami ingatkan kembali untuk melakukan rapid test sebelum ke Banyuwangi. Sebab hasil rapid test inilah yang menentukan boleh tidaknya mengikuti Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020," sambung pehobi sepeda gunung (MTB) ini.

Zen menegaskan, prosedur kesehatan ini tidak hanya berlaku ke peserta. Seluruh panitia dan staf yang terlibat event ini juga harus melakukan hal yang sama. "Sebab kami ingin menutup segala kemungkinan terjadinya penularan selama event berlangsung," jelasnya.

Sementara itu, Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi memberikan promo khusus kepada peserta Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020. Para peserta yang menginap di sini akan mendapatkan harga spesial yang tentu saja ramah di kantong.

Lokasinya sangat strategis. Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi berjarak tujuh kilometer dari tempat finis Banyuwangi Blue Fire Ijen Challenge 2020 di Gantasan. Hotel seluas 13 hektare ini menyediakan fasilitas kelas wahid dengan nuansa alami. Yang terpenting, hotel ini sangat ramah dengan cyclist.

"Kendaraan bisa diparkir di dekat kamar. Jadi cyclist tak akan jauh dengan sepedanya. Kami juga siap membantu untuk pick up perlengkapan peserta yang check out dari penginapan sebelumnya dan mau check in di Grand Harvest," terang Novita Fery Astuti, Sales Manager, Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi.

Bagi Anda yang ingin reservasi di Grand Harvest Resort & Villas Banyuwangi, silahkan klik di sini. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 16

Audionya bisa didengarkan di sini

Populer

Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Satu Dekade Bromo KOM
Giro d'Italia 2024, Etape 3: Pogi Gagal Breakaway, Tim Merlier Menang Setelah Adu Sprint
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Giro d’Italia 2024, Etape 2: Taklukkan Tanjakan Santuario di Oropa, Pogacar Rebut Maglia Rosa
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia