Nicolas Portal meninggal dunia karena serangan jantung di usia 40 tahun, Selasa (3/3) malam. Portal merupakan salah satu tokoh yang menjadi kunci sukses Team Sky (sekarang Team Ineos.red) dalam satu dekade ini. Ia turut berjasa mengantarkan tim ini menjadi yang paling mentereng di dunia.

Masa pengabdian Chris Froome bersama Team Ineos mendekati akhir. Kontrak bintang utama Ineos ini akan habis pada akhir musim nanti. Froome telah berada di Team Ineos sejak kali pertama tim ini dibentuk pada 2010 silam. Pada saat itu Ineos masih menggunakan nama Sky Procycling.

Chris Froome kembali ke lintasan balap sepeda, akhir pekan ini. Froome bersama Team Ineos akan bersaing di UAE Tour 2020. Pembalap asal Inggris tersebut tampak antusias melakoni balapan pertama setelah berbulan-bulan berjuang memulihkan cederanya.

Pembalap andalan Team Ineos, Egan Bernal menyebut Primoz Roglic (Jumbo-Visma) sebagai rival terberat di Tour de France 2020. Roglic adalah pemenang Vuelta a Espana 2019. Selain itu, Roglic menjadi pembalap ranking satu UCI tahun lalu.

Melalui video berdurasi 20 detik yang diunggah di akun Instagram, dan Twitter miliknya, Froome memastikan bakal tampil di UAE Tour 2020.

Memenangkan gelar kelimanya di Tour de France menjadi motivasi terbesar Chris Froome tahun ini. Froome ingin membuktikan bahwa ia belum habis. Ia masih bisa bangkit setelah kecelakaan mengerikan di Criterium du Dauphine 2019.

Team Ineos sudah menentukan daftar pembalap leader yang akan tampil di Tour de France, dan Giro d'Italia tahun ini. Los Galacticos di dunia balap sepeda tersebut menurunkan Geraint Thomas, Egan Bernal, dan Chris Froome di Tour de France. Sedangkan Richard Carapaz, dan Rohan Dennis membalap di Giro.

Cedera yang dialami Chris Froome di ajang Critérium du Dauphiné 2019 ternyata masih belum sepenuhnya pulih. Cedera itu membuat Froome harus pulang lebih awal ketika timnya melakoni training camp (TC).

Chris Froome rupanya belum sepenuhnya pulih meskipun sudah kembali ke lintasan balap. Sang superstar asal Britania Raya itu membutuhkan operasi lain untuk memastikan kondisinya benar-benar siap menghadapi musim balapan tahun depan.

Kabar buruk bagi penggemar Chris Froome. Cedera superstar Team Ineos (dulu Team Sky) itu ternyata lebih parah dari yang semula diperkirakan. Tidak lama setelah terjatuh dalam kecepatan 60-an km/jam Rabu pagi lalu (12/6), dia dilaporkan mengalami patah tulang paha. Ternyata, selain tulang paha kanan, pembalap Inggris itu juga patah siku lengan kanan plus beberapa tulang rusuk.