KEDIRI
by 04 December 2021
Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati begitu antusias saat menyambut para peserta. Apalagi cyclist yang berpartisipasi di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 berasal dari seluruh Indonesia.
by 04 December 2021
Sebanyak 250 cyclist bersepeda sejauh 172 kilometer. Berangkat dari Surabaya menuju Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, dan finis di Kediri. Cuaca mendung sepanjang hari membuat perjalanan ini semakin nyaman.
by 04 December 2021
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021, Sabtu (4/12) pagi. Peleton berangkat dari Novotel Samator East Surabaya Hotel menuju kediri. Total jaraknya 172 kilometer.
by 03 December 2021
Dedy Chandra dan M. Basarudin rela datang lebih awal untuk berpartisipasi di KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Dua member Sumba Timur Cycling Community (STC2) ini sudah mendarat di Surabaya sejak Rabu (1/12) lalu, atau dua hari sebelum pengambilan starter kit pada Jumat (3/12).
by 03 December 2021
Ada yang bilang ini adalah uji coba rute event KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021. Menurut saya, bukan. Ini lebih ke arah latihan endurance. Tapi memang menu yang disuguhkan memang tidak dikira-kira.
by 02 December 2021
Berlangsung selama dua hari pada 4-5 Desember. Penyelenggara telah menetapkan batas waktu kepada para peserta yang akan nanjak ke Dholo nanti.
by 01 December 2021
Pandemi Covid-19 mulai mereda. Event bersepeda pun mulai menggeliat lagi di Indonesia. Berbagai ajang gowes digelar sejak September lalu. Bagaimana etika ketika mengikuti event bersepeda? Apa saja yang harus dipatuhi saat berpeloton?
by 30 November 2021
Jersey ini sangat spesial karena menampilkan motif tenun ikat khas Kediri. Selain tampil keren, jersey ini sangat cocok digunakan untuk nanjak.
by 29 November 2021
Pemkot Kediri berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada peserta. Salah satunya menghibur peserta dengan tari tradisional Kediri.
by 27 November 2021
Salah satu wilayah yang diperbaiki oleh Pemkab Kediri adalah jeglongan sewu di daerah Gedangsewu, Plosoklaten. Sekarang jalan utama dari Pare menuju Wates itu sudah mulus.