Jonas Vingegaard memimpin timnya Jumbo-Visma mendominasi etape ke-13 Vuelta a Espana. Jumbo-Visma benar-benar tampil luar biasa di etape ke-13 ini dengan tiga pembalapnya berhasil podium dan sukses menaklukkan tanjakkan Col du Tourmalet.

Vuelta a Espana akan memasuki etape ke-13. Rute etape ke-13 ini akan menjadi salah satu tantangan terberat bagi para pembalap karena di etape ini peserta akan menghadapi tanjakkan yang memiliki elevation gain (eg) hingga 4000 meter di puncak Col du Tourmalet. Para pembalap general classification (GC) akan melakukan segalanya di etape ke-13 ini demi bisa meraih bonus waktu untuk memperbesar kemungkinan menjadi juara di Vuelta tahun ini.

Persaingan general classification (GC) semakin memanas setelah Primoz Roglic (Jumbo-Visma) berhasil unggul atas Remco Evenepoel (Soudal-QuickStep) di etape ke-8 Vuelta a Espana. Roglic mencuri kemenangan dari Eveneopoel di 1 kilometer terakhir jelang garis finis.

Vuelta a Espana 2023 ini menyajikan pertarungan besar. Remco Evenepoel (Soudal QuickStep) akan mendapat tantangan berat untuk mempertahankan gelarnya. Pembalap asal Belgia itu bersaing dengan duo Jumbo-Visma, Jonas Vingegaard, dan Primoz Roglic, di persaingan utama.

Tour de France 2023 dipastikan tidak ada pembalap Jumbo-Visma, Primoz Roglic. Ia sudah mengonfirmasi absen di Tour de France 2023.

Primoz Roglic (Jumbo-Visma) berhasil menjadi Juara di Giro d’Italia 2023, Pengalaman Roglic sebagai Ski Jumper membantunya di etape 21 giro. Roglic sangat mengenal rute Monte Lussari dan sudut Friuli karena masa lalunya sebagai Ski Jumper, inilah yang menjadi faktor pendukung Roglic memenangkan Giro.

Primoz Roglic (Jumbo-Visma) mencatat sejarah. Ia menjadi pembalap Slovenia pertama yang menjuarai Giro d’Italia. Roglic memimpin general classification (GC) dengan total waktu 85 jam 29 menit 2 detik dalam 21 etape.

Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) kehilangan gelar Giro d’Italia 2023 dengan cara yang menyakitkan. Setelah memimpin general classification selama delapan etape, ia disalip Primoz Roglic di dua etape terakhir.

Pekan terakhir dari Giro d’Italia dibuka dengan elevasi 5000 meter di lima tanjakan, Jumbo-Visma memimpin sejak awal balapan, namun di lereng Monte Baldone berhasil disalip oleh Almeida dan timnya UEA Team Emirates.

Ben Healy (EF Education Easypost) berhasil meraih kemenangan di etape ke-8 Giro d’Italia di Fossombrone, Healy melakukan serangan di 50 km menuju finis kepada peloton pemimpin yang berisi 12 pembalap. Sprint di beberapa kilometer terakhir membuat Healy memimpin balapan sendrian hingga finis dan berjarak hingga 1 menit 49 detik dari para pesaingnya, ini juga merupakan selisih waktu terbesar di Giro d’Italia seja tahun 2018 lalu.