Pembalap andalan Team Ineos, Egan Bernal menyebut Primoz Roglic (Jumbo-Visma) sebagai rival terberat di Tour de France 2020. Roglic adalah pemenang Vuelta a Espana 2019. Selain itu, Roglic menjadi pembalap ranking satu UCI tahun lalu.

Team Ineos sudah menentukan daftar pembalap leader yang akan tampil di Tour de France, dan Giro d'Italia tahun ini. Los Galacticos di dunia balap sepeda tersebut menurunkan Geraint Thomas, Egan Bernal, dan Chris Froome di Tour de France. Sedangkan Richard Carapaz, dan Rohan Dennis membalap di Giro.

Pembalap top dunia bakal datang ke Amerika Latin untuk bersaing di Tour Colombia 2.1, 11-16 Februari 2020. Balapan yang memasuki tahun ketiga ini bakal diikuti tiga pembalap hebat, yakni Egan Bernal, Richard Carapaz, dan Julian Alaphilippe.

Egan Bernal disebut bakal absen di Giro d’Italia tahun depan. Bernal urung menjalani debut di Giro demi bisa tampil maksimal di Tour de France 2020. Apalagi ia berstatus sebagai juara bertahan di Tour de France. 

Jadi juara Tour de France selalu senang-senang susah. Itu sekarang dialami Egan Bernal, bintang muda Team Ineos, sejak mengamankan gelar paling bergengsi tersebut Minggu lalu (28 Juli). Bahkan, hingga seminggu setelahnya dia nyaris tanpa istirahat.

Sekarang, seluruh dunia kenal siapa Egan Bernal. Minimal dunia sepeda. Bintang muda Team Ineos telah mencatat sejarah luar biasa di Tour de France 2019, yang berakhir Minggu petang lalu (28 Juli, Senin dini hari WIB). Dan sekarang, orang sudah mengenal bahwa pembalap 22 tahun itu bukan hanya hebat di atas sepeda. Isi kepalanya juga luar biasa. Pertanda seorang juara kelas dunia yang benar-benar “berkelas.”

Egan Bernal boleh berpesta bersama Team Ineos di Etape 21 sekaligus penutup Tour de France 2019, Minggu (28 Juli). Namun, lomba paling bergengsi ini masih harus diakhiri dengan tradisi adu sprint, di jalanan Champs-Elysees di Paris. Dan hasilnya sangat populer. Sprinter Australia, Caleb Ewan (Lotto-Soudal), berhasil meraih kemenangan ketat.

Dalam segala bidang olahraga, seorang juara sejati selalu punya ciri yang sama: Intelektualisme dan keberuntungan. Di arena cycling dunia, sekarang ada Egan Bernal. Di usia 22 tahun, alam dan takdir membantunya jadi juara lomba palng bergengsi di dunia: Tour de France.

Selamat untuk Egan Bernal! Bintang muda Team Ineos ini di ambang juara overall Tour de France 2019. Dia mampu mengamankan yellow jersey di Etape 20 sekaligus penutup, yang berakhir di Val Thorens, Sabtu (27 Juli). Bernal hanya perlu finis aman di peloton di Etape 21 yang bersifat parade, di Champs-Elysees, Paris, Minggu ini (28 Juli). Setelah itu, dia resmi menjadi juara Tour de France di usia masih 22 tahun!

Laporan-laporan membingungkan terus bermunculan setelah badai salju menghentikan Etape 19 Tour de France 2019, Jumat (26 Juli). Semula, sempat dikira hasil akhir akan ditetapkan di puncak Col de l’Iseran, 28 km sebelum finis resmi di Tignes. Itu meliputi juara etape sekaligus klasemen general classification (GC).