Etape kedua Tour de France (TdF) 2023 diwarnai insiden ranjau paku payung. Tidak diketahui bagaimana paku payung banyak menyebar di sekitar kaki pendakian Jaizkibel. Yang pasti 15-20 pembalap menjadi korbannya. Beruntung hal itu tak menimbulkan celaka bagi mereka.

Victor Lafay (Cofidis) berhasil merebut kemenangan di etape 2 Tour de France (TdF) 2023. Kemenangan ini berarti bagi Cofidis. Tim balap profesional asal Perancis itu sudah lama puasa gelar kemenangan etape di Tour de France. Terakhir, mereka memenangi etape 3 Tour de France 2008 silam, lewat pembalapnya Samuel Dumoulin.

Pembalap kembar yang memperkuat tim berbeda Adam Yates (UAE Team Emirates) dan Simon Yates (Jayco-Alula) saling bersaing menjelang finis untuk memperebutkan gelar etape 1. Tapi jersey kuning akhirnya didapat Adam setelah berhasil melarikan diri dari Simon.

Penyelenggara Tour de France, ASO memperkenalkan fitur baru selama balapan tahun ini. Yakni, siaran radio internal tim. Sayangnya, tidak semua tim mau akses siaran radio itu disiarkan secara delayed format (tunda). Ada 17 tim yang bersedia, dan 5 tim menolak.

Pembalap berpengalaman yang sudah berusia 30 tahun, Richard Carapaz akan memimpin EF Education-EasyPost untuk Tour de France 2023. Pada tahun 2021 Carapaz berhasil meraih posisi ketiga GC tour de France, inilah yang mendasari ia dipilih sebagai pemimpin tim.

Julian Alaphilippe yang siap comeback dan memimpin Soudal-Quickstep di Tour de France 2023.

Seluruh tim balap sepeda sudah mengumumkan line-up lengkapnya untuk Tour de France. Salah satu yang banyak ditunggu adalah tim-tim unggulan seperti UAE Team Emirates, Ineos, maupun Jumbo Visma. Di antaranya pengumuman line-up itu, kabar soal Tadej Pogacar paling menyita perhatian.

Bahrain Victorious sudah mengumumkan susunan pembalapnya. Mereka membawa delapan pembalap di Tour de France 2023. Selain Landa, tujuh nama lainnya adalah Nikias Arndt (Jerman), Phil Bauhaus (Jerman), Pello Bilbao (Spanyol), Jack Haig (Australia), Matej Mohoric (Slovenia), Wout Poels (Belanda), dan Fred Wright (Inggris).

Mark Cavendish akan balapan di Tour de France untuk yang ke-14 kalinya, ini akan menjadi balapan terakhir Cavendish di Tour de France, setelah ia memutuskan pensiun di akhir musim ini. Cavendish memiliki ambisi untuk meraih kemenangan satu etape lagi untuk melampaui rekor Eddy Merckx, saat ini Cavendish memiliki 34 kemenangan etape, sama dengan Merckx.

Sebenarnya seperti apa beratnya Tour de France itu? Hebohnya itu asli atau dibuat-buat ya?