GRAVEL
by 30 October 2020
Ajang gravel paling bergengsi di dunia, Dirty Kanza, resmi berubah nama. Life Time, perusahaan pemilik event di negara bagian Kansas, Amerika Serikat, tersebut, mengganti nama legendaris itu menjadi UNBOUND Gravel.
by 25 September 2020
Sesuai dengan yang sudah lama bocor di dunia maya, grupset itu bernama Ekar. Nama diambil dari "Cima Ekar," sebuah kawasan pegunungan dengan rute gravel indah, tak jauh dari markas Campagnolo. 
by 01 April 2020
Tahun ini seharusnya jadi tahun seru. Saya, John Boemihardjo, dan Johnny Ray lolos "lotere" dan diterima ikut balapan gravel paling bergengsi, Dirty Kanza 200, pada 30 Mei nanti di Amerika Serikat. Kemungkinan besar, acara itu bakalan batal atau ditunda. Namun, persiapan sudah kami mulai sejak lama. Termasuk salah satunya, merasakan grupset gravel khusus Shimano, GRX.
by 25 January 2020
Tren sepeda gravel yang sedang 'hype', memantik perhatian dari Presiden Union Cycliste Internationale (UCI), David Lappartient. Lappartient melihat sepeda gravel memiliki potensi yang sangat besar. Bukan tidak mungkin UCI akan menggelar kejuaraan dunia sepeda gravel pada masa depan.