Selama empat hari, 16-19 Agustus, Azrul Ananda dan John Boemihardjo mengikuti lomba bergengsi Colorado Classic di Amerika Serikat. Melihat langsung bagaimana sebuah tim balap profesional perempuan beroperasi, mengapresiasi kerja keras dan semangat mereka di cabang yang masih sering dipandang sebelah mata. Sepeda mereka, Wdnsdy AJ1, sudah tampil full time di arena balap Amerika. Bersama Point S Auto-Nokian Tyres, sebuah tim balap profesional perempuan yang bermarkas di Portland, Oregon.

Dua balapan berbeda berlangsung di Etape 3 Colorado Classic 2018, di Denver, Sabtu, 18 Agustus. Di kategori perempuan, etape ini berupa criterium di kawasan Velorama. Sedangkan di kategori laki-laki, berupa queen stage sejauh 127,8 km melewati kawasan pegunungan di sekitar kota terbesar Colorado tersebut.

Tim UnitedHealthcare (UHC) mendominasi total Etape 2 Colorado Classic 2018, Jumat, 17 Agustus (Sabtu pagi WIB). Dalam etape time trial menanjak ke Vail Pass, tim Pro Continental asal Amerika Serikat itu meraih finis 1-2 baik di kategori perempuan maupun laki-laki. Mereka pun menguasai general classification (GC), membuka peluang besar merebut juara overall di kedua kategori.

Salah satu balapan paling bergengsi di Amerika Serikat, Colorado Classic, resmi dimulai di kota Vail, Kamis, 16 Agustus (berakhir Jumat pagi WIB). Lomba berkelas UCI 2.HC ini (tertinggi di bawah WorldTour) berlangsung empat etape, dengan etape pembuka berupa circuit race mengelilingi kota resort di pegunungan tinggi tersebut.

Sepeda Wdnsdy Indonesia akan berkiprah di Colorado Classic (Tour of Colorado), salah satu lomba terbesar di Amerika Serikat. Point S Auto-Nokian Tyres, tim profesional perempuan, akan menurunkan skuad terbaik di stage race yang berlangsung empat etape, 16-19 Agustus, tersebut.

Ada sepeda baru dari Wdnsdy Bike yang dibuat untuk orang Indonesia. Namanya Wdnsdy AJ62, yang diperkenalkan di Wdnsdy Café, Surabaya Townsquare, Minggu pagi, 29 Juli. Azrul Ananda, co-founder Wdnsdy Bike bersama John Boemihardjo, memperkenalkannya secara santai. Bahwa mereka membuat brand sepeda ini berawal dari rasa penasaran, dan keinginan agar semakin banyak orang di Indonesia bisa bersepeda, dan bersepeda dengan benar.