Terlepas dari dua gelarnya di Tour de France, La Vuelta selalu mendapat tempat spesial bagi Pogacar. Sebab inilah Grand Tour pertamanya sebagai pembalap profesional.

Tim-tim masyhur macam Ineos Grenadiers, Jumbo-Visma, Bora-Hansgrohe, UAE Team Emirates, serta QuickStep Alpha Vinyl (dulu Deceuninck QuickStep) telah memperkenalkan jersey anyarnya. Mayoritas di antaranya tampil beda daripada musim lalu.

Pogacar dipastikan tidak akan tampil di Kejuaraan Dunia Cyclocross 2022 di Fayetteville, Arkansas, Amerika Serikat pada akhir Januari nanti.

Event berskala nasional itu diikuti oleh banyak pembalap Slovenia. Terdapat dua sosok yang familiar lantaran sering muncul di peloton WorldTour, yakni Pogacar dan Luka Mezgec (Team BikeExchange).

Rider tim UAE Team Emirates tersebut tercatat sebagai juara nasional cyclocross Slovenia pada 2018 silam. Pada tahun yang sama, Pogacar juga menjadi juara nasional Slovenia U-23 di disiplin road race dan time trial.

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) menjabarkan agendanya musim depan. Ia akan tampil di empat dari lima balapan Momumen.

"Mereka (pembalap di peloton) seharusnya tak takut pada saya. Sebab saya sebenarnya bisa tumbang sangat cepat," kata Pogacar.

Perdebatan mengenai disc brake dan rim brake masih terus terjadi di kalangan cyclist. Bagaimana kata juara Tour de France 2020 dan 2021 Tadej Pogacar? Pembalap UAE Team Emirates ini menggunakan kedua jenis rem itu. Tapi pemakaiannya disesuaikan dengan lomba yang diikuti.

UAE Team Emirates segera memiliki tim putri. Tim yang menaungi Tadej Pogacar ini sepakat untuk mengambil alih Alé BTC Ljubljana, peserta UCI Women's World Tour 2021.

Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) menuntaskan duel melawan Fausto Masnada (Deceuninck-QuickStep) dengan sempurna. Pembalap asal Slovenia ini merebut titel juara Il Lombardia 2021