MAINSEPEDA
Vuelta a Espana 2019 – Etape 20
Primoz Roglic Amankan Overall, Tadej Pogacar Curi Podium
Primoz Roglic praktis telah mengamankan gelar grand tour pertama dalam karirnya. Bintang Jumbo-Visma asal Slovenia itu mampu mempertahankan puncak general classification (GC) di penghujung Etape 20, Sabtu (14 September). Hanya attack agresif dari Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) yang berhasil, melepaskan pembalap 20 tahun itu dari peloton saat lomba masih tersisa 40-an km. Tapi Roglic tidak khawatir karena Pogacar lebih mengejar posisi podium.
Vuelta a Espana 2019 – Etape 19  
Remi Cavagna Menang, Para Unggulan “Fair Play” Menuju Etape Penentu
Etape 19, Jumat (13 September), kembali menunjukkan bahwa tidak ada hari gampang di Vuelta a Espana 2019. Etape yang seharusnya berakhir dengan sprint ini dimenangkan oleh pembalap breakaway. Sedangkan di peloton utama, tabrakan besar melibatkan para unggulan, memaksa terjadinya “perjanjian damai” sekaligus gerakan fair play.
Passoni Day, Lightweight Day, Pegoretti Day: “Kompor” ala AWWsome Cycling Club
Memudahkan kordinasi saat bersama-sama mengikuti even gowes Bromo100 di tahun 2015, Lius S Wibowo dan Ricky Renaldo membuat whatsapp grup dengan nama AWWsome Cycling Club (ACC). Nama yang unik. Menurut Ricky, semua anggota ACC adalah pribadi yang awesome (hebat). Juga memiliki sepeda-sepeda yang awesome (keren). Jadilah dipilih nama Awesome Cycling Club.
Vuelta a Espana 2019 – Etape 18
Sergio Higuita Raih Etape Monster, Primoz Roglic Makin Dekati Gelar
Usianya Sergio Higuita masih 22 tahun, tapi pembalap EF Education First ini sudah mendapatkan julukan “Monster.” Lebih tepatnya, “Higuita Monster.” Dan dia meraih kemenangan menakjubkan, melarikan diri sendirian di Etape 18 Vuelta a Espana 2019 pada Kamis, 12 September.
Vuelta a Espana 2019 – Etape 17
Philippe Gilbert Rebut Etape “Cepat Gila,” Quintana Melompat ke Runner-Up GC
Benar-benar tidak ada hari “santai” di Vuelta a Espana 2019. Etape 17 Rabu (11 September) seharusnya adalah hari yang lebih tenang. Rutenya memang panjang, 219,6 km menuju Guadalajara. Tapi rutenya relatif datar dan dirancang untuk berakhir dengan bunch sprint. Ternyata, etape panjang ini justru jadi ajang “hajar-hajaran” sejak awal.
Brompton Monas Cyclist Taklukkan Paris-Brest-Paris 1.200 km Dalam 82 Jam
Total 6.500 cyclist. Jarak 1.200 km. Elevasi 12.000 meter. Time limit 90 jam. 13 cyclist dari Indonesia. 2 cyclist Indonesia menggunakan Brompton. Dan… mereka lulus Paris-Brest-Paris tanggal 16-19 Agustus lalu dalam waktu 82 jam 53 menit! Beri tepuk tangan pada Hendriyanto Wijaya dan Sandy Adila!
Primoz Roglic Perpanjang Kontrak di Jumbo-Visma hingga 2023
Bintang Slovenia, Primoz Roglic, tidak akan pindah tim hingga 2023. Di tengah-tengah pertarungan merebut Vuelta a Espana 2019, pembalap 29 tahun itu memperpanjang kontraknya sebanyak empat tahun dengan Jumbo-Visma.
Cikeas Cycling Team Mencetak Atlet untuk Meraih Popularitas
Cikeas diambil dari nama wilayah sekitar Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kebetulan dekat dengan kediaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Jadi numpang beken dikit, klub gowes bernama Cikeas Cycling Team. Yang spesial, sejak 2006, CCT fokus pada pembinaan atlet karena prestasi atlet-lah bisa membuat nama CCT dikenal banyak orang.